ABSTRAK
WIWIN ERPINA 20612010226P
Pembimbing I : Anton Kurniawan, S.SI., M.Si, Pembimbing II: Lasmiana Usuluidin, M.H.I
PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENJUALAN PRODUK MAYORA WAFER BENG-BENG PADA PT. BUANA SENTOSA NUSANTARA PALEMBANG, Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh promosi terhadap penjualan produk Mayora Wafer Beng – Beng pada PT. Buana Sentosa Nusantara Palembang Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode kuantitatif dimana dalam menjelaskan pengaruh antara variabel independen dengan dependen. Alat utama untuk menganalisis data adalah kuesioner atau angket dalam bentuk pernyataan yang digunakan adalah bentuk pernyataan yang telah disusun sebelumnya agar maksud dari pernyataan tersebut dapat diketahui dan ditafsirkan dengan jelas. Metode kuantitatif yang digunakan adalah Analisis inferent dengan Uji Validasi dan Uji Reliabelitas dan Analisis Regresi serta uji Hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa : Analisis Validasi untuk pertanyaan pada variabel promosi menunjukan bahwa Critical value untuk sampel pada taraf signifikan 5% adalah 0,304. menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan 1 sampai 5 adalah valid, karena nilai xyr > 0,304. Dengan demikian alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini sesuai untuk mengukur variabel promosi. Analisis Validasi untuk pertanyaan pada variabel penjualan menunjukan bahwa Critical value untuk sampel pada taraf signifikan 5% adalah 0,304 menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan 1 sampai 4 adalah valid, karena nilai xy r > 0,304. Dengan demikian alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini sesuai untuk mengukur variabel penjualan Analis reliabelitas untuk variabel promosi dan variabel penjualan menunjukkan bahwa semua variabel adalah reliabel, karena Cronbach Alpha > 0,60. Berdasarkan analisis regresi di dapat persamaan yaitu Y = 0,219 + 0,791 X1. Dari persamaan di atas dapat dikatakan sebagai berikut : • Berarti bila tanpa adanya variabel promosi, maka variabel penjualan sebesar 0,219 • Nilai koefisien + 0, 791 , Tanda (+) menunjukkan hubungan mutu produk dengan penuual adalah positif , atau jika variabel promosi dinaikan sebesar 1% , maka variabel penjualan naik sebesar 79,1 % Pada model summary diketahui bahwa nilai korelasi atau hubungan kedua variabel devenden dan variabel indevenden sebesar 0,986a . Hal ini

xvi
menunjukan bahwa hubungan antara kedua variabel yaini antara variabel promosi dan variabel penjualan adalah kuat karena R nya melebihi dari 0,5 . Angka R Square atau koefisien Determinasi adalah 0,971 ini artinya bahwa 0,971 atau 97,1 % variabel penjualan dapat dijelaskan oleh variabel promosi Berdasar nilai uji t- tes untuk Variabel Promosi sebesar 35, 971 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000, Dari nilai signifikan variabel tersebut maka Variabel Promosi terlihat lebih kecil dari pada nilai Alfa = 0,05 maka dapat Variabel Promosi berpengaruh sangat signifikan terhadap Variabel Penjualan. Berdasar uji F- tes di dapat nilai sebesar 1293,883 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000b , karena probalitas (tingkat signifikasi) ini lebih kecil dari pada 0,05 maka model regresi ini bisa dipakai untuk memprediksi penjualan. Artinya variabel promosi signifikan mempengaruhi variabel penjualan