ABSTRAK
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. WAHANA SEMESTA CITRA BANYUASIN,Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk: mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Wahana Semesta Citra Banyuasin. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Analisi data (Uji Validasi dan Uji Reliabelitas), Uji Normalitas, Analisis Regresi Sederhana, Analisis koefisien determinasi / R2.. Hasil penelitian menunjukan bahwa Uji Validasivariabelbudaya organisasi dan Uji validasi variabel kinerja pada critical value untuk sampel pada taraf signifikan 5% adalah 0,304 menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan adalah valid, karena nilai xy r > 0,304. Dengan demikian alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini sesuai untuk mengukur variabel budaya organisasi dan variabel kinerja.Pada Uji reliabelitas menunjukkan bahwa semua variabel adalah reliabel, karena Cronbach Alpha > 0,60. Berdasarkan hasil analisis regresi di dapat persamaan adalah Y = 4,564 + 0,957 X. Persamaan tersebut dapat dikatakan sebagai berikut : 1. Konstanta (β) = + 4,564, dengan konstanta sebesar 4,564, menyatakan bahwa tanpa adanya Variabel Budaya Organisasi (X),maka besarnya Variabel Kinerja (Y) sebesar 4.564 2. Diperoleh bahwa variabel bebas budaya organisasi (X1) dengan nilai 0,957, yang memiliki nilai koefisien regresi yang bertanda positif. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan Variabel budaya organisasi (X) akan disertai dengan peningkatan Variabel Kinerja (Y). Berdasarkan uji normalitas data diketahui bahwa seluruh data berdistribusi normal. Hal ini diketahui dari nilai Asym. Sig (2-tailed) semua variabel yaitu variabel Budaya Organisasi dan variabel kinerja lebih besar dari 0,05 atau5%. Dari hasil uji koefisien determinasi (R2) , diperoleh nilai R Square sebesar 0,734 atau 73,4%. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja karyawan pada PT. Wahana Semesta Citra Banyuasin dapat dijelaskan sebesar 73,4% oleh variabel independen yaitu budaya organisasi. sedangkan sisanya sebesar 26,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Nilai koefisien determinasi variabel budaya organisa sebesar 0,734 mendekati satu (1) berarti kemampuan variabel budaya organisasi dalam menimbulkan keberadaan variabel kinerja semakin kuat. -Berdasar nilai uji t- tes untuk Variabel Budaya Organisasisebesar 10.898dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Dari nilai signifikan variabel budaya organisasiterlihat lebih kecil dari pada nilai Alfa = 0,05 maka dapat dikatakan Variabel pengawasan berpengaruh sangat signifikan terhadap Variabel Kinerja.