Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi
Uji Antibakteri Dan Antioksida Dari Larutan Karagenan Dengan Perbedaan Kosentrasi Gambir
ABSTRAK
Peningkatan hasil perikanan yang menjadi peluang pasar dan dapat membuka
pangsa pasar yang lebih luas namun permasalahan pengawetan produk masih menjadi
tantangan. karena itu, beberapa kasus pengunaan bahan kimia berbahaya untuk
menurunkan modal produksi. Formalin merupakan pengawet sintetis yang berbahaya
bila terus menerus dikonsumsi dapat menyebabkan kanker. sehingga perlu
penanganan yang khusus dengan menggunakan pemanfaatan pengawet
alami.Pengawet alami potensial seperti Kappaphycus alvarezii yang dilarutkan
dengan berbagai larutan dapat menghambat bakteri patogen seperti P. aeruginosa, E. coli, S. typhi, S. aureus, S. Pyogenes. dan Gambir mampu mengawetkan rendang atau
bahan berbasis protein karena kandungan polifenol dan katekin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi kombinasi larutan
karagenan dengan gambir yang optimum dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Vibrio parahemalyticus dan Salmonella typhi. penelitian ini Penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan desain penelitian Rancang Acak Lengkap (RAL) dan dilakukan
pengulangan sebanyak 4 kali. Perlakuan dalam penelitia ini adalah perbedaan
kosentrasi gambir yang digunakan (A), Perlakuan dalam penelitian ini antara lain A1:
Ekstrak alga merah (Kappaphycus alvarezii) 14% + Etanol 80 ml (kadar 95% ) +
Gambir 0%, A2: Ekstrak alga merah (Kappaphycus alvarezii) 14% + Etanol 80 ml
(kadar 95% ) + Gambir 2%, A3: Ekstrak alga merah (Kappaphycus alvarezii) 14% +
Etanol 80 ml (kadar 95% ) + Gambir 4%, A4:Ekstrak alga merah (Kappaphycus
alvarezii) 14% + Etanol 80 ml (kadar 95%) + Gambir 6%. Parameter Penelitian yang
diamati meliputi analisis antibakteri Vibrio parahemalyticus dan Salmonella typhi, Analisis Antioksida dan Analisis warna Chromameter (Linghtness, Chroma, Hue )
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan perbedaan kosentrasi larutan
karagenan kombinasi gambir berpengaruh nyata terhadap analisis antibakteri Vibrio
parahemalyticus dan Salmonella typhi, analisa antioksidan dan warna Linghtness, Hue. Kosentrasi aktivitas antibakteri dan antioksidan terbaik adalah perlakuan A2
(Ekstrak alga merah (Kappaphycus alvarezii) 14% + Etanol 80 ml (kadar 95% ) +
Gambir 2%,). Pada aktivitas antibakteri Vibrio parahemalyticus hasil diameter daya
hambat tertinggi pada yaitu 5,89 mm dan Salmonella typhi hasil diameter daya
hambat tertinggi yaitu 11,33 mm, dan antiokidan dengan nilai IC50 yaitu 484,1074
Ketersediaan
P0001896 | 541.34 SIS u | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
541.34 SIS u
|
Penerbit | Fakultas Ilmu Perikanan USS : Palembang., 2023 |
Deskripsi Fisik |
xiii, 31 hlm ; 30 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
541.34
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Siska Anggraini
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain