Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi
ANALISIS FRAMING KOMPAS TV TERKAIT DINASTI POLITIK GIBRAN RAKA BUMING RAKA
ABSTRAK
Banyaknya pemberitaan mengenai dinasti politik keluarga Jokowi setelah
Gibran Rakabuming maju sebagai calon wakil presiden 2024 menciptakan
dinamika politik di Indonesia. Kompas TV, sebagai stasiun televisi berita ternama,
memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik terkait isu ini. Oleh karena
itu, analisis framing terhadap tuduhan dinasti politik Jokowi dalam siaran Kompas
Pagi menjadi penting untuk memahami bagaimana isu ini dipresentasikan dan
dipahami oleh Masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis Framing Kompas TV terkait dinasti politik pasca Gibran Raka
Buming Raka calon wakil presiden tahun 2024. Penelitian ini terbatas pada 3 poin
analisis Framing Robert Entman yaitu (Define problems, Diagnose causes, dan
Make Morals Judgment) dalam siaran Kompas TV pada program televisi Kompas
Pagi melalui kanal Youtube pada periode 25 oktober 2023 tentang tudingan dinasti
politik yang dilakukan oleh calon wakil presiden Gibran Raka Buming Raka. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian
ini dilakukan dengan metode : Wawancara (Interview), Observasi (Observation),
Dokumentasi (Documentation).
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa: Model analisis framing Robert N. Entman yang digunakan untuk mengkaji
pemberitaan mengenai dugaan politik dinasti Gibran Rakabuming Raka
mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada tahun 2024 adalah sebagai berikut :
Define Problem: Kompas TV menyoroti isu dinasti politik melalui saluran
YouTube-nya, menekankan pentingnya keterbukaan, kejujuran dan keadilan dalam
proses politik. Melalui kerangka ini, media menunjukkan bagaimana hubungan
keluarga dapat melemahkan praktik demokrasi yang sehat. Diagnose Causes:
Media, khususnya Kompas TV, menggambarkan keterlibatan Gibran dalam politik
sebagai wujud potensi politik dinasti tersebut dan menegaskan latar belakangnya
sebagai putra Presiden Joko Widodo. Kerangka kerja ini memperkuat kekhawatiran
mengenai nepotisme dan dominasi kekuasaan keluarga dalam politik Indonesia.
Make Moral Judgment: Kompas TV memberikan konteks moral yang
menunjukkan keterlibatan Gibran dalam politik bertentangan dengan nilai-nilai
demokrasi. Penekanan perspektif tersebut berimplikasi pada pembentukan opini
publik tentang etika dan moralitas keterlibatan Gibran serta praktik politik keluarga
Presiden Jokowi.
Kata Kunci: Analisis Framing, Gibran Raka Buming Raka, Dinasti Politik
Ketersediaan
P0002309 | 302.2 MUH a | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
302.2 MUH a
|
Penerbit | Fakultas Ilmu Komunikasi USS : Palembang., 2024 |
Deskripsi Fisik |
xxiii, 103 hlm ; 30 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
302.2
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Muhammad Rizki Ananda
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain