ABSTRAK

Ikan nila Oreochromis niloticus merupakan komoditas ikan air tawar yang
digemari. Hal ini terbukti pada harga pasaran ikan nila yang dijual di pasaran
berkisar antara Rp25.000 sampai 32.000 (KKP, 2022). Kegiatan budidaya ikan
nila seiring dengan proses transportasi dari petani budidaya ke pasar penjualan
terdekat. Analisis penjualan dan keefektifan dari transportasi yang dilakukan
belum dilakukan. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui penggunaan metode
transportasi yang tepat yang disesuaikan dengan jarak tempuh, tingkat
kelangsungan hidup yang dihasilkan sampai ke pasar konsumen, perhitungan
biaya yang digunakan dan keuntungan yang dihasilkan. Metode penelitian yang
digunakan adalah dengan menguji keefektifan transportasi basah terbuka, basah
tertutup dan kering. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap
dengan 3 perlakuan dan 2 ulangan. Parameter yang diukur diantaranya tingkat
kelangsungan hidup, tingkat kesegaran ikan, dan perhitungan keuntungan usaha.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode transportasi yang paling
efektif dari perhitungan kelangsungan hidup, penggunaan biaya dan proses
penanganan adalah sistem transportasi basah tertutup.
Kata kunci: basah, ikan nila, kering, transportasi, keuntungan