ABSTRAK

Budidaya ikan gabus di Indonesia khususnya Sumatera Selatan masih
tergolong rendah. Hal tersebut karena Permasalahan yang sering terjadi pada
budidaya ikan gabus yaitu tingginya tingkat mortalitas pada benih ikan gabus.
Tingginya tingkat mortalitas pada benih ikan gabus pada saat pemeliharaan
disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah penurunan kualitas air media
hidup. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan suatu upaya dalam menjaga
kualitas air pada media hidup benih ikan gabus sehingga ketersediaannya
continue. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan
bakteri atau probiotik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa
penambahan probiotik dapat memperbaiki kualitas air padamedia pemeliharaan
benih ikan gabus, namun belum terdapat penelitian mengenai pemberian probiotik
yang diiringi dengan penambahan prebiotik. Beberapa studi menunjukkan bahwa
pemberian probiotik bersama prebiotik atau biasa disebut sinbiotik dapat
meningkatkan kelangsungan hidup dan sistem imunpada ikan. Jenissinbiotik yang
memiliki potensi untuk dimanfaatkan yaitu eubiotik merupakan kombinasi
seimbang dari probiotik dan prebiotik.
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan dalam penelitian ini yaitu, untuk
mengetahui dosis penggunaan eubiotik terbaik terhadap kualitas air pada benih ikan
gabus (Channa striata). Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan tigaulangan. Perlakuan
yang di uji adalah dosis eubiotik dengan rancangan sebagai berikut K = (kontrol)
tanpa pemberian eubiotik, A = Dosis eubiotik sebanyak 7,5 μl.l-1 minggu-1
, B =

Dosis eubiotik sebanyak 10 μl.l-1 minggu-1

, C = Dosis eubiotik sebanyak 12,5 μl.l-1

minggu-1. Nilai Nitrit terendah diperoleh pada Perlakuan C (10μl.l-1

/minggu) dan
terjadi penurunan pada akhir pemeliharaan, hasil yang diperoleh pada akhir
pemeliharaan mengalami peningkatan nilai nitrat dengannilai 6,7 mg.L-1 pada
perlakuan B (10 μl.l-1

/minggu). Nilai BOD Pada Media yang Diberi Penambahan
Eubiotik paling tinggi pada perlakuan B, suhu terdiri dari 26,9-27 oC dan pH
berkisar 7,4
Hasil nilai SGR benih ikan gabus yang diberi penambahan eubiotik pada
media eubiotik pada media pemeliharaan sampai dosis 12,5 μl.l-1
/minggu
berpengaruh nyata (P