ABSTRAK
Pasar tradisional merupakan salah satu pilar ekonomi yang penting dalam
masyarakat, termasuk Pasar Sukajadi di Kabupaten Banyuasin. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi pengembangan pasar tradisional
dan pengelolaan retribusi terhadap kepuasan pedagang di Pasar Sukajadi. Dalam
konteks ini, strategi pengembangan mencakup perbaikan infrastruktur dan adopsi
teknologi digital, sementara pengelolaan retribusi melibatkan transparansi dan
efisiensi dalam pengumpulan biaya dari pedagang. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel
probability sampling, khususnya simple random sampling. Data dikumpulkan
melalui angket dengan skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif, uji kualitas data, dan regresi
linear berganda untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan pasar
tradisional memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pedagang. Perbaikan
fasilitas seperti tempat parkir, sistem drainase, dan sanitasi yang memadai
meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli. Selain itu, pengelolaan retribusi
yang transparan dan adil juga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pedagang.
Pengelolaan yang buruk dapat menimbulkan ketidakpuasan dan merugikan
pedagang. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan
kepuasan pedagang di Pasar Sukajadi, diperlukan perbaikan dalam strategi
pengembangan pasar dan pengelolaan retribusi. Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan masukan bagi pemerintah daerah dalam pengelolaan pasar
tradisional untuk mencapai pemerataan ekonomi yang lebih baik dan meningkatkan
pendapatan asli daerah.
Kata Kunci: Pasar Tradisional, Pengembangan Pasar, Pengelolaan Retribusi,
Kepuasan Pedagang