Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas komunikasi persuasif oleh
Masyarakat Sehat Sriwijaya Banyuasin dalam edukasi pencegahan tuberkulosis.
Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan teknik
pengambilan sampel purposif. Populasi penelitian ini adalah anggota masyarakat
yang terlibat dalam program edukasi pencegahan tuberkulosis oleh Masyarakat
Sehat Sriwijaya Banyuasin. Data dikumpulkan melalui wawancara yang
mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan praktik pencegahan tuberkulosis
sebelum dan sesudah program edukasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan, sikap, dan praktik
pencegahan tuberkulosis setelah mengikuti program edukasi. Komunikasi
persuasif yang dilakukan oleh Masyarakat Sehat Sriwijaya Banyuasin terbukti
efektif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam
pencegahan tuberkulosis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi
persuasif dapat menjadi strategi yang efektif dalam edukasi kesehatan masyarakat,
khususnya dalam pencegahan penyakit menular seperti tuberkulosis.
Kata kunci : Komunikasi Persuasif, Peyuluhan, Tuberkulosis, Banyuasin