Abstrak
Ikan gabus (Channa striata) termasuk jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi sebagai ikan konsumsi dalam bentuk segar dan olahan. Ikan gabus juga
merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar Indonesia yang memiliki kandungan protein tinggi. Sehingga berpotensi untuk dibudidayakan Syarat suatu bahan
dapat dijadikan alternatif pakan ikan yaitu memiliki nutrisi yang tinggi, mudah didapat, mudah diolah dan dapat menekan biaya pakan.
Tujuan untuk mengetahui perbedaan pemberian pakan bungkil inti sawit dan pakan Indigofera terhadap pertumbuhan kelangsungan hidup benih ikan gabus (Channa
Striata). Penelitian dilaksanakan pada tahun 2024 di Sungai Dua Kecamatan Rambutan Banyuasin Laboratorium Ilmu Perikanan Universitas Sumatera Selatan.
Penelitian akan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan masing perlakuan di ulang sebanyak tiga kali. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah A (kontrol), Perlakuan B (Indigofera 45%), dan Perlakuan C (Bungkil Inti Sawit 40%). Data yang di peroleh disajiakn menggunakan aplikasi SPSS (Uji Homogen, Uji
ANOVA, dan Uji Duncan (Notasi)). Hasil penelitian pakan Indigofera 45% dan pakan Bungkil Inti Sawit 40% tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan benih ikan gabus. Perlakuan terbaik yaitu Pertumbuhan, laju pertumbuhan spesifik B (Indigofera 45%), dan kelangsungan hidup C (Bungkil Inti Sawit 40%) mendapatkan hasil tidak berpengaruh nyata. Pada penelitian selanjutnya agar dapat melakukan uji sampel kualitas air terlebih dahulu sebelum memulai penelitian yang bertujuan untuk memininalisir jamur maupun bakteri yang dapat mengakbitkan kematian pada ikan.
Kata Kunci : Ikan gabus, Indigofera, dan Bungkin Inti Sawit.