ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interpretasi perilaku verbal
bullying dalam Webtoon Takjil episode 23 dan 24, dengan fokus pada cerita
berjudul 'Halo, Bona! (1 dan 2)'. Latar belakang penelitian ini berakar dari
perkembangan pesat media hiburan digital, di mana webtoon muncul sebagai
bentuk baru dari komik digital yang sering mengangkat isu sosial seperti bullying.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi
kasus serta menerapkan teori resepsi Stuart Hall dan teori media baru. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pembaca menginterpretasikan adegan bullying
secara berbeda tergantung pada latar belakang mereka, yang dikategorikan ke
dalam pembacaan dominan, negosiasi, dan oposisi. Selain itu, melalui teori media
baru, fitur digital seperti interaktivitas dan hipertekstualitas memperkuat cara
pembaca terlibat dan merespons konten.
Kata Kunci: Interpretasi, Webtoon, Verbal Bullying, Teori Resepsi, Media
Baru